Ahad, 27 Mac 2011

AL-QURAN

Saya ingin memetik satu tulisan baru oleh Dr.Abduldaem Kaheel mengenai kesan yang amat menakjubkan hasil kajian beliau mengenai pembacaan AlQuran terhadap pesakit

Dr. Abduldaem menulis:-

Pembaca yang budiman! Saya dapat mengatakan dengan yakin menurut pengalaman saya suatu perubahan dalam hidup Anda. Anda bisa mendapatkan hasil yang besar yang tidak terduga dapat mengubah hidup Anda benar-benar seperti yang terjadi pada diri saya sebelumnya. Apa yang harus Anda lakukan adalah mendengarkan pembacaan Alquran sebanyak yang Anda dapat setiap saat: di pagi hari, petang hari, di malam hari, ketika Anda sedang tidur, ketika Anda bangun dan sebelum tidur. Yang Anda perlukan untuk mendengarkan Alquran adalah memiliki media seperti Laptop, tape recorder, sebuah iPod atau mp3 dengan headphone, TV, radio atau peralatan audio yang lain.



Bunyi bacaan Alquran memiliki gelombang suara yang memiliki frekuensi tertentu dan panjang gelombang tertentu. Gelombang ini menyebarkan medan gelombang yang mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangannya. Ini memberikan kesan kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan penyakit atau bahkan penyakit seperti kanser sekalipun. Kanser adalah suatu kelainan pada sel, sehingga memperdengarkan Alquran bererti memprogram sel seperti komputer yang penuh virus yang “diformat ulang” dan di-install dengan program-program baru agar dapat bekerja efektif. Inilah program buatan yang manusia lakukan untuk komputer. Bagaimana dengan program yang dilaksanakan dalam kata-kata Allah, pencipta semua manusia?



Efek/Kesan yang menakjubkan yang dihasilkan dari mendengarkan bacaan Quran

Terus-menerus mendengarkan bacaan Alquran memberi Anda hasil yang nyata berikut:

– meningkatkan kekebalan tubuh

– meningkatkan kreativiti

– meningkatkan kemampuan konsentrasi

– menyembuhkan penyakit kronik

– mengubah perilaku dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan mendapatkan kepercayaan

– menciptakan kedamaian dan menyembuhkan ketegangan saraf

– menyembuhkan kegelisahan, dan iritasi

– meningkatkan kemampuan mengambil keputusan yang tepat

– mengurangi rasa takut dan ragu-ragu

– meningkatkan dan memperkuat kepribadian

– menyembuhkan penyakit normal seperti alergi, sakit kepala, flu, dll

– meningkatkan kemampuan pidato

– melindungi dari penyakit seperti kanser dan sebagainya

– Mengubah beberapa kebiasaan buruk seperti makan berlebihan dan merokok.


Pembaca yang budiman! Hal-hal yang saya sebutkan di atas adalah hasil eksperimen yang saya sendiri lakukan terhadap diri saya beberapa ketika dahulu (Pengalaman Dr. Abduldaem) : Seingat saya, saya adalah seorang perokok tegar dan tidak pernah membayangkan untuk berhenti merokok, tapi setelah terus-menerus mendengarkan Alquran ternyata saya berhenti merokok tanpa usaha. Saya benar-benar terkejut “bagaimana hidupku berubah dan mengapa? Tapi setelah saya membaca tentang teknik nubuwah dalam penyembuhan, salah satunya adalah terapi oleh suara dan frekuensi suara, saya tahu rahsia kekuatan AlQuran melalui ruqyah ini membawa perubahan besar dalam hidup saya. Apa yang saya lakukan adalah hanya sekadar mendengarkan Alquran terus menerus.

Kesimpulannya, saya suka untuk menceritakan fakta yang saya temui dan benar-benar mencuba: apapun Anda menghabiskan waktu Anda dalam membaca atau mendengarkan Alquran, Anda akan menemukan bahwa kali ini tidak akan sia-sia sekalipun. Jika anda sakit atau mengahadapi apa jua bebenan kehidupan, perdengarkanlah AlQuran dan hayati iam InsyaAllah AlQuran itu syifa' dan rahmah untuk anda!



Petikan : Dr. Abduldaem Al-Kaheel

Rabu, 23 Mac 2011

> 10 KESALAHAN LAZIM dlm Perubatan Komplementari, - Risalah Bahagian Perubatan Tradisional dan Komplementari



Klik untuk BESAR dan BACA!



Berikut Disenaraikan 10 Kesalahan Yang Biasa Dilakukan dan Anda Perlu Mengetahuinya:


Kesalahan 1
Tidak memilki permit kerja yang sah


Kesalahan 2
Menggunakan logo kerajaan dan bahagian perubatan Tradisional dan Komplementari


Kesalahan 3
Mengedarkan produk (dalam bentuk ubat) yang tidak berdaftar dengan KKM


Kesalahan 4:
Pusat Refleksologi dan pusat SPA menyediakan perkhidmatan yang tidak bermoral dan MENJIJIKKAN


Kesalahan 5:
Tidak berdaftar dengan badan pengamal.


Kesalahan 6:
Mendapat sijil kelayakan PALSU! - Dr / Professor / Sir - hanya bayar anda dapat


Kesalahan 7:
Menggunakan gelaran Dr. (Dokror) pada nama. Menggunakan gelaran ini adalah salah di sisi undang undang


Kesalahan 8:
MENJALANKAN BEDAH BATIN! - Hukumnya adalah haram, syirik dan merupakan sihir.


Kesalahan 9:
Pengamal memberi jaminan sembuh selepas mendapatkan rawatan di tempatnya.


Kesalahan 10:
Mengiklankan penyakit kronik dan serius. (Clain boleh menyembuhkan penyakit serius)

Selasa, 22 Mac 2011

← “Ya Tuhanku…hambamu menyerah!” 12hb October 2010
Hiduplah Seperti Bunga di Taman: 15hb Oktober →
Kembalilah Kepada-Nya Sebagai Seorang Hamba, dan Ia Akan Memuliakanmu Bagaikan Seorang Raja: 14hb Oktober 2010
Posted on 14 Oktober, 2010 by The SufiHub Team

This post is also available in: English

Ringkasan suhbah Harian Maulana Syaikh Nazim

14 Oktober 2010

Kembalilah Kepada-Nya Sebagai Seorang Hamba, dan Ia Akan Memuliakanmu Bagaikan Seorang Raja

A’uzubillah himinasyaitan nirrajeem
Bismillahir Rahman-nir Rahiim
Assalamu’alaikum wrwb.

* Maulana mengawali Suhbah dengan membaca Bismillahir Rahman-nir Rahiim, dan menganjurkan kita untuk selalu membacanya dengan penuh harap (agar diselamatkan dari api neraka) dan dengan ketenangan hati karena keyakinan kita bahwa dengan membaca kalimat tersebut akan mampu menyelamatkan kita dari siksa api neraka. Kita telah mendapatkan karunia terbesar melalui Bismillahir Rahman-nir Rahiim, karunia yang dianugerahkan kepada Umat Penutup para Nabi (saw), tapi kita belum memahami kekuatan/kehebatan sesungguhnya dari kalimat tersebut. Manusia adalah makhluk yang lalai dan acuh. Nabi Sulaiman (as) mulai Surat yang ditujukan kepada Ratu Balqis sebagai berikut:

إِنَّهُ ۥ مِن سُلَيۡمَـٰنَ وَإِنَّهُ ۥ بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Sesungguhnya surat itu dari Nabi Sulaiman dan kandungannya (seperti berikut): Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani, (Surah An-Naml 27:30)

* Kita adalah mahluk yang lemah, dan kita semua ingin menjadi lebih kuat dan lebih mulia (dalam iman), dan diampuni (oleh Allah) dan menjadi salah satu hamba yang terbaik (di hadapan-Nya). Jika memang itu yang kita inginkan, maka bacalah Bismillahir Rahman-nir Rahiim, minimal 100 kali sehari.

* Setiap kali kalian merasa terancam oleh suatu situasi atau masalah di dunia ini, atau jika kalian dibebani oleh pikiran atau khawatir tentang akhirat? Bacalah Bismillahir Rahman-nir Raheem, maka kalian akan ditempatkan di bawah Naungan dan berada didalam Perlindungan-Nya.

* Maulana mengatakan jika beliau berusaha untuk berbicara tentang segala rahasia pengetahuan, rahasia kekuatan dan karunia tersembunyi yang terkandung didalam Bismillahir Rahman-nir Rahiim, beliau tidak akan mampu untuk menyelesaikannya, bahkan jika beliau memulainya ketika Allah memulai penciptaan alam semesta hingga akhir waktu. Karena begitu banyak anugerah yang Allah berikan kepada Rasulullah (saw) untuk kita Umatnya yang terkandung didalam Bismillahir Rahman-nir Rahiim! Al-Quran berisi pelajaran yang tak terhitung jumlahnya, dan pelajaran tersebut akan memimpin kita kepada karunia Ilahi berupa kemulian dari Surga yang tiada akhirnya.

* Maulana mengungkapkan satu rahasia. Bahwa dengan membacakan Bismillahir Rahman-nir Rahiim pada makanan disaat kita mulai menyantap makan, akan mengubah makanan yang akan kita santap tadi menjadi cahaya (Noor) didalam tubuh kita dan Allah akan memberkahinya! Bismillahir Rahman-nir Raheem adalah pintu keselamatan dan kenikmatan, itulah sebabnya mengapa syaitan bekerja keras untuk membuat kita lalai untuk membaca Bismillahir Rahman-nir Rahiim untuk mengawali semua kegiatan yang akan kita lakukan, terutama saat kita makan. Syaitan benci melihat Manusia berada didalam keselamatan, kenikmatan ataupun kebahagiaan.

* Al-Quran menyentuh soal Singgasana Nabi Sulaiman (as). Singgahsana tersebut bukanlah singgahsana biasa yang diduduki oleh sembarang Raja, singgahsana tersebut adalah singgahsana surgawi. Apa yang membuat singgahsana ini begitu khusus? Kemuliaan sebuah singgahsana ditentukan dari nilai seseorang yang duduk di atasnya. Dan nilai dari orang terebut diukur (menurut ukuran ketetapan Ilahi) berdasarkan seberapa besar penghambaannya kepada Allah SWT selama hidupnya. Sebuah singgahsana yang diduduki oleh seorang Raja yang zalim dan kejam tidak memiliki nilai dihadapan Ilahi, tidak ada kemuliaan untuk duduk di atasnya, dan hanya memberikan tanggung jawab/beban bagi orang yang duduk di atasnya. Tetapi singgahsana, dimana duduk seorang hamba yang rendah hati dan taat kepada Allah, menjadikan singgahsana tersebut singgahsana yang suci, terhormat, diberkahi, bercahaya, dimuliakan dan penuh dengan keagungan!

* Maulana kemudian berbicara mengenai Raja-raja (duniawi) dan para pengikut Wahabi yang merasa cemburu ketika mereka melihat orang-orang mencintai dan memuliakan Rasulullah (saw). Mereka adalah orang-orang yang memiliki penyakit kecemburuan didalam hati, dan siapapun yang memiliki penyakit hati terhadap Nabi Muhammad (saw), tidak memiliki keimanan! Para pengikut Wahhabi bermuka masam kepada mereka yang berdiri untuk menghormati Rasulullah (saw), kepada mereka yang melakukan salawat atas beliau dan juga kepada mereka yang memuliakan beliau. Mengapa? Maulana mengatakan bahwa para pengikut Wahabi harus menyadari, bahwa jika Allah sendiri memuliakan Rasulullah (saw) maka mengapa kita tidak boleh ikut memuliakan beliau?

عَسَىٰٓ أَن يَبۡعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامً۬ا مَّحۡمُودً۬ا

Semoga Tuhanmu membangkit dan menempatkanmu pada hari akhirat di tempat yang terpuji. (Surah Al-Isra' 17:79)

* Maulana mengatakan, beliau merasa malu untuk menyebut Rasulullah (saw) sebagai seorang hamba (meskipun sememangnya Nabi kita adalah seorang hamba yang paling mulia, dan beliau adalah puncak kesempurnaan dalam penghambaan), sebagai rasa hormat yang teramat besar untuk Rasulullah (saw), Maulana lebih memilih untuk menyebut Rasulullah (saw) sebagai Khalifah (wakil) Allah, karena sesungguhnya beliaulah Khalifatullah yang disebutkan didalam Al Qur’an:

وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةً۬‌ۖ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi” (Surah Al-Baqarah 2:30)

* Pada kenyataannya, hanya seorang Raja yang ditunjuk oleh ketetapan Ilahi yang boleh duduk di atas singgahsana. Dan sudah seharusnya Raja-raja duniawi dengan kerendahan hati duduk di kursi biasa yang ditempatkan di samping singgasana mereka, dan berkata, aku akan duduk di kursi biasa karena Singgahsana saya ini hanya untuk diduduki oleh Sang Nabi Penutup (saw). Itu adalah adab yang benar, kata Maulana.

* Singgahsana Suci Nabi Sulaiman (as) dibangun oleh para jin, dan terbuat dari emas (yang bukan berasal dari bumi tetapi dari syurga), menjadikanya sebuah pemandangan yang ajaib. Siapapun yang melihatnya akan jatuh ketanah dan bersujud karena takjub. Allah menghiasi singgahsana tersebut beserta yang duduk di atasnya dengan keagungan, kemuliaan dan kebesaran, sehingga siapapun yang melihat melihat Nabi Sulaiman (as) akan terpesona oleh keagungan penampilannya. Tidak ada seorang pun dihadapan mahkamahnya mampu mengangkat kepalanya dan melihat Nabi Sulaiman (as)! Allah menghiasi Nabi Sulaiman (as) dengan satu titik dari Kebesaran, Keperkasaan, Kemuliaan dan Keagungan-Nya – sifat-sifat yang diperlukan oleh Sulaiman (as) untuk memerintah golongan manusia, hewan, jin dan syaitan.

* Apakah Allah hanya memiliki satu singgahsana untuk Nabi-nabi Nya? Tentu saja tidak. Rasulullah, Nabi (saw) kita tercinta juga memiliki satu singgahsana. Tapi kenapa Rasulullah (saw) tidak diutus beserta singgasananya? Yang pastinya singgahsana Rasulullah (saw) jauh lebih agung dan mulia! Rasulullah (saw) tidak menginginkan singgahsana, beliau berkata, “Aku ingin duduk sebagaimana seorang hamba duduk, dan aku makan sebagaimana seorang hamba makan.” Subhanallah! Ada begitu banyak pelajaran yang tersembunyi didalam jawaban ini. Mengapa Rasulullah (saw) menolak singgahsana yang mampu memukau dan mempesona dunia?

* Rasulullah (saw) telah diperlihatkan bahwa umat beliau akan dipenuhi dengan orang-orang yang menginginkan kemasyhuran, kemuliaan, kemewahan, keagungan, keperkasaan dan kekuasaan. Beliau ingin menunjukkan contoh kehambaan bagi umatnya dengan menolak singgahsana tersebut dan hidup sederhana dan dengan adab (perilaku) yang sempurna. Beliau ingin menunjukkan kepada kita, bahwa kita tidak boleh bangga memiliki sesuatu di Dunia ini, baik itu pakaian bagus, perabotan mahal, istana, mobil mewah atau barang-barang bermerek/berjenama. Kehormatan tidak datang dari itu semua. Kehormatan dan kemulian datang dengan menghambakan diri kepada Allah! Jadi beliau menunjukkan kita contoh terbaik untuk mejadi seorang hamba, dengan duduk, makan, berjalan, dan hidup sebagai seorang hamba. Pesan Nabi adalah, “Janganlah mencari kemuliaan, keagungan, kekuatan dan kehormatan melalui singgahsana (dunia). Itu semua adalah pemberian Allah untuk hamba-hamba Nya sesuai dengan kebijaksanaan dan ketetapan Ilahi.” Nabi (saw) mengajarkan kita untuk mengatakan, saya bukanlah siapa-siapa kecuali seorang hamba yang lemah.

* Rasulullah (saw) mengajarkan kita bagaimana menjadi seorang yang diterima di hadirat Ilahi. Tetapi Syaitan mengajarkan kita untuk menjadi sombong. Mengajarkan manusia untuk bangga dengan apa yang ia miliki dengan bertujuan agar orang-orang memperhatikan dirinya. Syaitan membujuk manusia untuk duduk di atas singgahsana agar dapat dilihat!? Diracuni oleh bujukan Syaitan, manusia kemudian berkata: “Jika saya menemukan singgahsana untuk diduduki, aku akan pasti mendudukinya!”

* Jika Rasulullah (saw) menunjukkan kita posisinya sebagai seorang yang terhormat, berdasarkan keutamaannya memiliki perabotan yang megah (singgasana), maka umat beliau akan mendedikasikan hidup mereka untuk mendapatkan pakaian dan perhiasan dunia yang terbaik. Pada akhirnya, Maulana mengatakan, kita akan menjadi bangsa Fir’aun dan Namrud duduk di atas singgahsana kita masing-masing, menjadi orang yang kejam. Mengapa bisa demikian? Karena, sebagaimana disebutkan dalam suhbah sebelumnya, jauh di dalam hati setiap manusia, terdapat keinginan untuk disembah oleh seluruh ciptaan. Keinginan, untuk menjadi pemimpin yang disembah/dipuja, menjadi pemimpin yang kejam dan egois, itu adalah keinginan tertinggi nafsu (ego) kita! Ini adalah penyakit yang telah menguasai dunia.

* Hanya ada dua kategori didalam kehidupan ini. Ada Sang Pencipta dan ada ciptaan (hamba). Karena kalian bukan Sang Pencipta, pastinya kalian adalah ciptaan, sang hamba! Jika kalian tidak berperilaku sebagai seorang hamba, berarti kalian telah bertindak bagaikan Sang Pencipta! Allah tidak senang dengan orang-orang yang berperilaku seperti itu? Allah tidak memiliki sekutu. Jadi yang ada hanyalah perhambaan, tidak ada kategori lain untuk kita kecuali sebagai hamba.

* Maulana mengatakan, jika kita hidup di Dunia ini sebagai seorang hamba selama tiga hari, maka nantinya di kehidupan selanjutnya yang kekal, Allah akan menhadiahkan kita singgahsana dan Istana yang megah dan menempatkan kita di dalamnya. Tetapi selama kita di Dunia, jadilah hamba-Nya yang rendah hati. Kembalilah kepada-Nya sebagai hamba, dan Ia akan menganugerahkan kepada kita kehormatan dan kemuliaan tanpa akhir! Janganlah kembali kepada-Nya sebagai seorang Raja, tetapi sebagai seorang hamba!

* Kesimpulannya, Maulana mengulangi permohonan beliau seperti di dalam suhbah sebelumnya kepada para Ulama Wahhabi-fundamentalis yang berpusat di negara-negara Barat untuk kembali pulang ke Negara mereka masing-masing. Maulana mengatakan, cara mereka yang ekstrim, agresif, penuh dengan kekerasan dan kritis adalah contoh terburuk dari seorang Muslim yang dilihat oleh dunia Barat. Yang terbaik untuk mereka adalah kembali dan belajar untuk memperbaiki perilaku mereka, Nabi (saw) tidak menyebarkan agama dengan perilaku memualkan seperti itu. Rasulullah berkata, “Tuhanku mengajariku perilaku yang baik dan menyempurnakannya”.

Fatihah.

Komentar

* Ajarkan anak kita untuk membaca Bismillahir Rahman-nir Rahiim sejak kecil dan melatih mereka (dan diri kita sendiri) untuk memulai setiap tindakan/perbuatan dengan Bismillahir Rahman-nir Rahiim.

* Merenungkan isi Al Quran dan mengambil pelajaran darinya. Karena setiap pelajaran yang terkandung di dalamnya, adalah pintu menuju kemuliaan.

* Raja-raja harus ditunjuk/dipilih berdasarkan ketetapan Ilahi, hanya dengan begitulah kemudian mereka dapat duduk di atas singgahsana mereka.

أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلۡمَلَإِ مِنۢ بَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ مِنۢ بَعۡدِ مُوسَىٰٓ إِذۡ قَالُواْ لِنَبِىٍّ۬ لَّهُمُ ٱبۡعَثۡ لَنَا مَلِڪً۬ا نُّقَـٰتِلۡ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ‌ۖ

Tidakkah engkau ketahui (wahai Muhammad), tentang (kisah) ketua-ketua dari Bani lsrail sesudah (wafatnya) Nabi Musa, ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: Lantiklah seorang raja untuk kami supaya boleh kami berperang (bersama-sama dengannya) pada jalan Allah. (Surah Al-Baqarah 2:246)

* Hati manusia adalah singgahsana Ilahi (Arshullah). Janganlah meletak kan pencuri (iblis) di singgahsana itu(iaitu dalam hati, sebagai pembimbing), dia akan mencuri seluruh harta syurgawi kepunyaan kita, bagaimana penguasa2 zalim menceroboh baitul mal dan mengambil harta negeri tanpa segan dan silu. Jangan meletak ahli dunia (ego/nafsu) di singgahsana itu, dia akan membimbing kitake arah menjadi Fir’aun dan akan habiskan hidup kita mencari dunia ini. Dalam Ayat Quran di atas, Bani Israel berdoa, “Lantiklah seorang raja untuk kami supaya boleh kami berperang (bersama-sama dengannya) pada jalan Allah.” maka itu bermakna, mohon dari Allah supaya Dia mengirim seorang yg menjadi wakil Allah (Sadiqeen, warisatul Anbiya) yang akan membimbing kita di atas jalan (Tariqah) perhambaan (ubudiyyah), dan dengan pertolongannya serta bimbingannya, kita dapat memerangi kekotoran dan najis yang di bawa oleh shaitan, nafsu, ego dan dunia, dan tetap berada di atas jalan mereka yang berjuang di jalan Allah (jihadun nafs).

* Maulana menyebutkan bahwa jadilah seorang hamba selama ‘tiga hari’, yang merupakan refleksi dari kehidupan kita di dunia ini, yaitu, kemarin (yang telah berlalu dan tidak akan pernah kembali, yang dipenuhi dengan penyesalan), hari ini (saat ini, yang harus dilalui dengan kehambaan yang mutlak) dan esok (ketidakpastian dan kematian yang bisa datang pada bila bila saat) .

* Kembalilah kepada-Nya, hiasi dirimu dengan kehambaan kepada-Nya, dan Ia akan menghiasimu bagaikan seorang Raja, untuk selamanya.

(Kami ingin menyambut ahli terbaru kami dalam pasukan SufiHub, dia adalah seorang sukarelawan yang bekerja kerana mencintai Shaykh kami. Salinan ini adalah usaha beliau, kami memohon doa dan Fatiha atas usahanya yg sangat mulia ini. Kami masih mencari sukarelawan2 atau sesiapa yg mahu bekerja untuk mengalih bahasa bersama SufiHub.)

Maulana Syaikh Nazim mengajar setiap hari pada jam 1 pagi WIB, sila ke lelaman www.Saltanat.org untuk mengikuti pelajaran beliau. Maulana mengajar dalam Bahasa Inggeris, tetapi alih bahasa di siapkan dalam Bahasa Melayu/Indonesia. Salinan ringkasan terdapat di lelaman Naqshbandi Singapura, www.SufiHub.com.
Terlampau Memuji Rasulullah SAW?
Oleh PANEL PENYELIDIKAN YAYASAN SOFA NEGERI SEMBILAN
Utusan Malaysia, 15 February 2011

Sempena menyambut Mawlid al-Rasul SAW, kita tangguhkan sejenak siri perbahasan kita tentang tawassul dan memilih untuk memetik satu tajuk lain iaitu batas pujian terhadap Rasulullah SAW. Ini adalah kerana dalam keghairahan majoriti umat Islam memuji dan menjunjung Rasulullah SAW dalam menyambut Mawlid Baginda SAW, terdapat juga suara-suara yang menimbulkan salah-faham dengan mendakwa bahawa puji-pujian terhadap Rasulullah SAW adalah suatu yang melampau dan terpesong daripada ajaran Islam. Antara sandaran utama golongan ini ialah sabda Rasulullah S.A.W: “Janganlah kamu melampau-lampau memujiku sebagaimana kaum Nasrani melampau-lampau memuji Isa ibn Maryam.”

Sebahagian orang memahami sabda Nabi SAW di atas dengan makna melarang daripada memuji Baginda S.A.W. Mereka mengira perbuatan memuji Nabi SAW termasuk dalam perbuatan yang melampau dan sikap berlebihan yang tercela dalam agama, yang boleh mengakibatkan syirik. Mereka juga beranggapan, bahawa orang yang memuji Nabi Muhammad SAW, mengangkat kedudukan Baginda SAW melebihi daripada manusia yang lain, menyanjungnya dan menyifatkan Baginda SAW dengan apa saja yang membezakannya daripada manusia yang lain, bererti telah melakukan bid’ah dalam perkara agama dan menyanggahi Sunnah Penghulu segala Rasul SAW.

Ini adalah pemahaman yang salah dan buruk serta menunjukkan kecetekan pandangan orang yang menilai hadis tersebut. Maksud sebenar hadis ialah Nabi Muhammad SAW melarang memujinya secara keterlaluan sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Nasrani terhadap Nabi Isa AS yang mengatakan bahawa Nabi Isa AS itu adalah anak Allah.

Adapun, orang yang memuji Nabi SAW dan menyifatkannya dengan sifat-sifat yang tidak terkeluar daripada hakikat kemanusiaan, di samping meyakini bahawa Baginda SAW adalah hamba Allah dan utusanNya, dan menjauhi keyakinan dan kepercayaan kaum Nasrani, maka sesungguhnya tidak disyaki lagi merupakan orang ini adalah yang paling sempurna tauhidnya.

Tepatlah madah Imam al-Busiri RH dalam qasidah Burdahnya yang menegaskan,
“Tinggalkan cara orang Nasrani (Kristian) dalam menyanjung Nabi mereka (Nabi Isa AS). Ertinya: Jangan katakan Muhammad SAW itu mempunyai sifat-sifat ketuhanan). Selepas itu, terserahlah kepadamu untuk memuji Baginda SAW sesuka hati mu; Kerana hakikatnya keagungan Rasulullah SAW itu tiada had baginya, sehingga mampu lidah mengungkapkannya secara sempurna;

Kemuncak pengetahuan mereka tentang diri Baginda SAW mereka hanya mampu mengatakan bahawa Baginda SAW itu adalah seorang manusia, yang sebenarnya merupakan semulia-mulia dikalangan makhluk Allah seluruhnya.”

Mana mungkin dikatakan bahawa memuji Baginda SAW itu salah sedangkan Allah SWT sendiri memuji NabiNya, melalui beberapa firmanNya termasuk: “Dan sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang sangat mulia.” (al-Qalam:4) Allah juga memerintahkan supaya umat manusia sentiasa beradab bersama Nabi SAW; sama ada ketika berbicara mahupun menjawab panggilannya. Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengangkat suaramu melebihi suara Nabi.” (al-Hujuraat:2)

Allah SWT juga melarang kita daripada berurusan dan bergaul dengan Nabi SAW sebagaimana kita berurusan dan bergaul sesama manusia yang lain, atau memanggil Baginda SAW sebagaimana cara kita memanggil sesama kita. Allah SWT berfirman: “Janganlah kamu jadikan seruan atau panggilan Rasulullah di antara kamu seperti seruan atau panggilan sesama kamu.” (al-Nur:63). Tapi hari ini ada yang menyatakan bahawa menggelarkan Nabi SAW dengan “Sayyidina” itu sebagai salah dan melampau.

Mana mungkin memuji Nabi SAW itu sesat sedangkan para Sahabat RA yang mulia sering memuji Rasulullah SAW. Antara yang terdekepan dalam bab ini ialah Saidina Hassan bin Thabit RA sehingga telah diletakkan satu minbar khas baginya dalam Masjid Nabawi ketika zaman Nabi SAW lagi untuk memuji dan mempertahankan Baginda SAW. Maka antara syair Hassan ibn Thabit RA ialah:

“Wahai tiang tempat bersandar orang yang bersandar! Tempat berlindung orang yang berlindung kepadanya! Tempat meminta tolong orang yang kesusahan, dan penyelamat orang yang memohon penjagaan! Wahai makhluk pilihan Allah bagi makhlukNya! Maka Allah menganugerahkan kepadanya akhlak yang suci bersih; Engkau adalah Nabi dan sebaik-baik keturunan Adam. Wahai Nabi yang pemurah bagaikan limpahan lautan yang luas!”

Rasulullah SAW juga ada memuji dirinya sendiri agar kita semua tahu kadar kedudukan Baginda SAW seperti sabdanya :”Aku adalah sebaik-baik golongan kanan (yang beruntung mendapat nikmat syurga).”“Aku adalah sebaik-baik golongan yang lebih dahulu memasuki syurga.”“Aku adalah anak Adam yang paling bertaqwa dan mulia di sisi Allah, tidaklah aku bermegah-megah dengannya.” (Imam Tabrani dan al-Baihaqi di dalam al-Dala’il)

Pada kesempatan yang lain, Baginda S bersabda: “Aku adalah manusia yang paling mulia di antara manusia-manusia yang terawal dan terakhir dan tidaklah aku bermegah-megah dengannya.” (riwayat al-Tirmizi dan al-Darimi) Di dalam hadith lain pula Abu Sa’id berkata: Sabda Rasulullah SAW: “Aku adalah penghulu anak Adam pada hari Kiamat; dan tidaklah aku berbangga-bangga dengannya. Di tanganku terdapat Liwa’ al Hamdi (bendera yang dipuji); aku juga tidak bermegah-megah dengannya. Tidak ada seorang Nabi pun pada hari itu (Kiamat); baik Adam mahupun yang lain, kecuali semuanya berada di bawah naungan benderaku. Aku juga orang pertama yang dibongkarkan dari bumi dan tidaklah aku berbangga dengannya.” (Riwayat Imam al-Tirmizi)

Maka sempena Mawlid al-Rasul SAW 1432 Hijriyah ini marilah kita memurnikan kefahaman kita dengan menjauhi sangka buruk terhadap mereka yang memuji, menyanjung dan mengagungkan Nabi SAW. Sesungguhnya kemuliaan Nabi SAW itu begitu tinggi hingga terbuka ruang yang begitu luas untuk kita memuji dan mengungkapkan selawat dan salam ke atas Baginda SAW dengan secanggih yang kita mampu. Manakala batasannya pula adalah terhad dan sempit iaitu jangan sampai menafikan sifat asasi Nabi sebagai manusia dan hamba Allah SWT. Semoga Allah SWT mengizinkan kita tergolong di kalangan hamba-hambaNya yang sentiasa memuji dan berselawat ke atas kekasihNya, Nabi Muhammad SAW.
Posted by YSofakl.blogspot.com at 3:50 PM

Isnin, 21 Mac 2011

Nasihat untuk Perlindungan bagi Kaum Wanita
Sultan al-Awliya Mawlana Syekh Nazim al-Haqqani qs
15 Maret 2011 Lefke, Siprus


A`uudzu billahi min asy-Syaythani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmaani 'r-Rahiim.

Tidak ada yang berjalan seperti yang kita inginkan, mengerti? Kita harus mempunyai dua sayap: satu untuk bersyukur, dan satu lagi untuk bersabar, barulah kita bisa terbang bersama. Itu adalah kebiasaan atau tradisinya Allah (swt). Oleh sebab itu, lebih baik untuk bersabar dan bersyukur adalah yang terbaik.

Apakah kalian semua mempunyai ibu dan ayah? (ya). Apakah kalian semua bekerja sekarang? (ya). Semoga Allah memberi kalian hari-hari yang menyenangkan. (Mawlana Syekh Nazim memberikan bay`at.)

Setiap hari, bacalah, “RabbunAllah, HasbunAllah” 100 kali. Jika kalian ingin melakukannya lebih banyak, boleh. Setiap pintu yang tertutup akan terbuka bagi kalian, jangan khawatir. Jagalah salat kalian dan berusahalah untuk membaca Kitab Suci al-Qur’an.

Jangan keluar di malam hari, tinggallah di rumah. Katakan pada suami kalian, saudara, atau ayah kalian bahwa kalian tidak bisa keluar rumah tanpa ditemani oleh seorang pria. Jangan tinggalkan rumah kalian di siang hari dan khususnya
malam hari tanpa ditemani seorang muhrim pria. Tutuplah pintu kalian dari kehidupan malam; tinggallah di rumah. Banyak peristiwa yang akan terjadi. Kalian pasti telah mendengar apa yang terjadi di Jepang. Tidak seorang pun yang dapat
memberikan jaminan kepada kalian bahwa tempat ini tidak akan mengalami hal yang serupa dengan di sana, tidak ada! Tinggallah di rumah dan percayalah dengan perlindungan Tuhan kalian. Fatihah.

Wa min Allah at Tawfiq


Advice to Ladies for Protection
Sultan al-Awliya Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani
15 March 2011       Lefke, Cyprus


A`oodhu billahi min ash-Shaytani 'r-rajeem. Bismillahi 'r-Rahmaani 'r-Raheem.

Nothing is going to be as we like, understand? We must have two wings: one for shukr, thanks, and one for sabr, patience; then we may fly together. That is Allah Almighty’s custom. Therefore, it is better to be patient and to give thanks is best.

Do all of you have mothers and fathers? (Yes.) Are all of you working now? (Yes.) You are all teachers? (Yes.) May Allah give you happy days.

(Mawlana Shaykh Nazim gives bay`a.)

Everyday, recite “RabbunAllah, HasbunAllah” 100 times. If you would like to do more, you may. Every closed door will open for you, don’t worry. Keep your prayers and try to recite Holy Qur’an.

Do not get out at night, stay home. Tell your husbands, brothers, or fathers that you must not leave your house without a man. Don’t leave your house during the day and particularly at night without a man. Close your doors from the night life; keep yourself indoors. So many things are going to happen now. You must have heard about what happened in Japan. No one can give you a guarantee that this place cannot be like that place, no! Keep yourself indoors and trust in your Lord’s Protection.

Fatihah.



https://docs.google.com/document/pub?id=10mzeS5fz5TGmbNCrFGoqL-Vov55tVvEpx8T8juG_KIc&pli=1


Berdampinglah dengan orang SOLEH agar kita merasai tempias KESOLEHANNYA...

Ahad, 20 Mac 2011

Ideologi daripada Mustafa Kamal Atartuk ketika pemerintahannya,  Perempuan boleh memakai tudung tetapi dengan syarat mereka haruslah memakai skirt.Lelaki pula boleh memakai seluar panjang dengan syarat memakai tali leher dan topi (sesuai dengan kehendak b...arat).Wanita dan lelaki disuruh untuk menari di khalayak ramai dan beliau sendiri juga pernah menari dengan seorang wanita di sebuah parti yang pertama di Ankara.Beliau juga berkata bahawa “sesebuah negara akan mundur jikalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian moden”.Arak jugak digalakkan untuk diminum secara terbuka.Al-Quran diarah untuk dicetak dalam bahasa Turki.Azan ditukar ke dalam bahasa Turki serta bahasa Turki sendiri juga telah diubah dengan menhilangkan unsur-unsur Arab dan Parsi.Menggunakan arkitek-arkitek dari luar negara untuk memodenkan dan membangunkan Turki tetapi pada hakikatnya mereka diarah untuk mengukir patung-patung dan tugu-tugunya di seluruh bandar Turki.Beliau juga pernah berucap pada satu ucapan di bandar Belikesir dan secara terang-terangannya mengatakan bahawa agama mestilah dijauhkan dengan urusan harian dan hapuskan agama untuk kemajuan.Agama Rasmi Turki jugak sudah bukan Islam.Islam diserang secara terbuka.Undang-undang perkahwinan berdaftar juga digubal berdasarkan undang-undang barat.Masjid Ayasophia dijadikan muzium, dan ada jugak yang dijadikan gereja.Bersembahyang berjemaah adalah dilarang sama sekali.Kementerian Wakaf dibubarkan dan anak-anak yatim dan fakir miskin diabaikan.Undang-undang waris dan faraid secara Islam diharamkan.Kalendar Islam juga dihapuskan dan huruf Arab ditukar ke huruf Latin.Beliau menganggap dirinya seperti Tuhan sama seperti Firaun. Telah berlaku satu peristiwa ketika salah seorang askarnya sengaja ditanya “siapakah tuhan kamu dan dimana dia tinggal?”. Disebabkan terlalu takut, askar itu menjawab “Kamal Atartuk adalah tuhannya”. Beliau merasa amat gembira dengan jawapan itu.     Saat kematiannya yang menyeksakan   Di saat kematiannya, Allah telah datangkan beberapa penyakit kepada beliau sehingga beliau rasa terseksa dan tak dapat menanggung seksaan dan azab yang Allah berikan di dunia. Antaranya ialah:   1. Penyakit kulit dan gatal-gatal seluruh badannya. 2. Sakit jantung 3. Darah tinggi   Beliau juga merasa panas sehingga bomba dikehendaki menyebur istananya dengan air sepanjang 24 jam. Ketulan-ketulan ais juga diletak di dalam selimutnya. Dengan keagungan Allah, rasa panas yang ditanggungnya tak juga hilang. Kerana sudah tidak tahan untuk menanggung, beliau meronta-ronta dan menjerit-jerit. Seluruh istana dapat mendengar jeritannya. Kemudian mereka meletakkan beliau di tengah lautan dan diletakkan dalam bot dengan harapan beliau akan merasa sejuk. Allah itu berkuasa atas segala-galanya, panasnya masih seperti biasa. Pada 26 September 1938, beliau pengsan selama 2 hari kerana terlalu panas dan selepas itu beliau sedar tetapi telah hilang ingatan. Pada 9 November 1938, sekali lagi beliau pengsan selama 36 jam dan akhirnya terus meninggal dunia. Tidak ada seorang pun yang memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkan jasad beliau. Kemudian jasadnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, dan adik perempuannya memujuk ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya.   Kemudian, Allah tunjukkan lagi azab ketika jasadnya di bawa ke tanah perkuburan untuk dikebumikan. Bila hendak dikebumikan, tanah pula tidak menerimanya. Liang lahad menjadi sempit. Cuba untuk mengkebumikannya berkali-kali sehingga mereka semua berputus asa dan jasadnya diawet sekali lagi dan dimasukkan ke muzium yang diberi nama Etna Grafi di Ankara selama 15 tahun (sehingga tahun 1953). Selepas 15 tahun jasadnya hendak ditanam semula, tapi Allah maha berkuasa, bumi sekali lagi tak menerimanya kali ini. Akhirnya jasadnya dibawa pula ke satu bukit dan ditanam dalam satu binaan marmar seberat 44 ton. Jasadnya ditanam di celah-celah batu marmar tersebut.   Yang menyedihkan lagi, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atartuk telah mengatakan bahawa “jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima Kamal Atartuk!”   Moral of story.. renung2kanlah .. dan jadi kan iktibar..

Rabu, 16 Mac 2011

7 Langkah Mengatasi Kerasukan Ketika Mendengar CD Ruqyah!



Hari2 terdapat laporan pesakit kerasukan ketika mendengar CD Ruqyah

Assalamualaikum semua!

Disebabkan terlalu banyak panggilan kepada pihak kami, pendengar kerasukan setelah mendengar cd ruqyah KISWAH, maka dengan ini saya sertakan langkah2 yang perlu diambil oleh ahli keluarga kepada pesakit yang kerasukan:

Haid kembali selepas dengar CD Ruqyah

Assalamualaikum semua...

Baru dapat sms pesakit yang sudah lama tidak kedatangan haid (mungkin sebab gangguan), tiba-tiba saja datang bulan setelah sekian lama tidak uzur...; sebaik saja mendengar CD Ruqyah KISWAH dengan izin Allah jua....

Sila dapatkan cd ruqyah yang lain dari yang lain ini.. Membeli sambil menderma!!!

http://cdruqyah.com/

25 June 2010

Surat Kepada Tuanku Sheikh Raja


Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja Ashman ibn Sultan Azlan Shah as Sulthani
Assalamualaikum semua...

Saya agak keletihan pagi ini dan tak merawat.. Petang ni ada rawatan susuk dan gangguan pernafasan pulak... Saya sampai ke rumah 12.30 pagi tadi setelah menziarahi Tuanku Sheikh Raja dan sahabat2 seperjuangan di Zawiyah KL dan kemudiannya meneruskan ziarah di Makam Sheikh Abdullah Faiz ad Daghestani di Janda Baik.. (Masya Allah tempat ni sungguh kuat tarikan spiritualnya) dengan sahabat dari Johor dan Singapura...

Ziarah saya dan disertai Admin www.rukyahsyariah.com Abg Zailan antara lain adalah untuk memberikan hadiah frame cd ruqyah kepada Tuanku di samping meminta izin, dustur, barakah dan doa dari Tuanku Sheikh Raja supaya sentiasa mendoakan pusat rawatan KISWAH yang sangat sederhana ni...

Saya mengadap Tuanku disertai Abg Zailan dan Tuan Puden selaku mewakili KISWAH dan beramah mesra dengan Tuanku sebentar saja dan kami menghadiahkan cenderahati yang sangat cantik berupa cd ruqyah yang diframekan, 5 cd ruqyah dan surat sokongan dan penghargaan...

Tuanku amat berbesar hati dan bertanyakan perihal cd tersebut; penggunaan dsb... dan Tuanku menyatakan bahawa cd2 ruqyah yang selebihnya; mungkin boleh diberikan kepada sahabat2 Tuanku yang menderita sakit.....

Saya juga meminta doa dan izin Tuanku untuk mengadakan seminar seluruh Malaysia bagi menyampaikan mesej dakwah sufi melalui dunia perubatan kepada umat Islam di negara kita khususnya...
Kami sangat berbesar hati dan terharu apabila guru kami memberikan sokongan sepenuhnya kepada usaha kami dan sudi mendoakan kami...

Terima kasih Ya Sheikhana, wa Qurrati A'yunina, wa Tabibi Qulubina; Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja Ashman ibn Sultan Azlan Shah... Kami menyayangimu hanya kerana Allah. Terima Kasih atas didikanTuanku Sheikh selama ini.

Ini adalah suratnya:
Yang Mulia,
Dato’ Seri Tuanku Raja Ashman ibn Sultan Azlan Shah,
Haqqani Foundation,
No 28, Jalan Setiabudi,
Bukit Damansara,
Kuala Lumpur. 14 Jun 2010
Tuan,
PENGHARGAAN DAN SOKONGAN TUANKU
Berhubung dengan perkara di atas adalah dirujuk.

2. Kehadapan Tuanku yang dimuliakan Allah Taala. Dimaklumkan bahawa kami telah menerima ijazah dan izin Tuanku di dalam perubatan Islam sejak 2008 dan kemudiaannya diberi izin untuk mengijazahkan perubatan Islam dari Tuanku pada 7 April 2010.

3. Kami ingin mempersembahkan hasil dari izin dan dustur yang telah Tuanku berikan kepada kami iaitu CD rawatan sihir khas sebagai ikhtiar rawatan pada pesakit yang menderita kerana sihir. Ini sebenarnya adalah dakwah kepada masyarakat Malaysia umumnya berkat sokongan dan doa Tuanku selama ini.

4. Keluaran pertama ini ialah hasil dari doa dan perkenan Tuanku ke atas pusat rawatan KISWAH yang telah diberikan Tuanku sebelum ini. Kami berjanji akan berpegang teguh pada sanad dari Tuanku demi menegakkan syiar Islam menurut al Quran dan as Sunnah serta ajaran dari guru kami Maulana Sheikh Muhammad Nazim Adil al Haqqani agar kami berjaya mencapai matlamat untuk mencegah perbuatan mungkar, khurafat dan syirik dalam masyarat Melayu khususnya.

5. Untuk pengetahuan Tuanku, kini kami sedang mengadakan road show seminar rawatan Islam ke seluruh Malaysia jika diizinkan Allah. Berbekalkan madad dari Tuanku, kami akan berusaha memperkembangakan dakwah sufi melalui perubatan Islam yang telah diijazahkan dan diberi izin oleh Tuanku kepada kami sebelum ini.

6. Bersama ini kami sertakan CD Ruqyah Syariyyah KISWAH untuk rawatan gangguan makhluk halus khas kepada pihak Tuanku.

7. Segala kerjasama pihak Tuanku, kami dahulukan dengan ucapan ribuan terima kasih.
Sekian,terima kasih.
Yang benar,
…………………………..
Hayat an Naqshbandi,
Pengurus,
Pusat Rawatan Islam KISWAH Terapi Ruqyah Syariyyah.

.........................................
Zailan Ibrahim
Pusat Rawatan KISWAH Terapi Ruqyah Syariyyah Bandar Puteri Klang

23 June 2010

Kajian Kes: Jangan jadikan gangguan dan jin sebagai alasan


Runsing, runsing, runsing.......
Jangan jadikan jin sebagai alasan....

Sikit2 jin sikit2 jin.... sikit2 jin..... Malas belajar bagi alasan sebab gangguan jin.. Tak sekolah berbulan-bulanlamanya; semuanya sebab salah jin... Malas kerja dan menyara keluarga pun salah jin..

Semenjak dua menjak ni saya banyak dikunjungi oleh pesakit yang mendakwa tidak bersekolah berbulan2, takde semangat nak belajar dan motivasi untuk bekerja menyara keluarga dan berbakti kepada keluarga disebabkan gangguan makhluk halus...

Apabila diruqyah dan dirawat... hmmm lain pula ceritanya..... Dari petanda yang ditunjukkan, kemungkinan besar tiada gangguan yang terdapat dalam tubuh pesakit..SIHAH WAL AFIAH... Ramai ibu bapa yang membawa anak2 bermasalah untuk ke sekolah kerana didakwa mempunyai gangguan sebenarnya; tiada gangguan pun yang mengganggu pesakit...

Terkadang saya berfikir..... berdasarkan pengalaman saya merawat sekelumit cuma ini...... terlalu banyak orang yang beralasan "ahhhh... ini semua salah jin / sihir la aku tak solat / tak puasa / tak kerja nak sara anak bini, tak sekolah berbulan-bulan ... macam ni.. semuanya salah sihir dan jin yang ganggu aku..." sebagai alasan untuk menutup KEMALASAN mereka.................

..padahal apabila dirawat tiada satu pun tanda gangguan ada pada mereka....

....walaupun tak dinafikan ramai yang terganggu proses pembelajaran dan pekerjaan mereka disebabkan gangguan makhluk halus.... namun ramai juga yang mempergunakan isu dan alasan ini untuk membela kemalasan dan lepas tangan mereka...

Sekadar satu renungan.....

Kisah Rawatan Sihir: Diganggu kerana memiliki barang sihir.





Gambar barang2 sihir yang didapati dari bomoh dan digunakan di dalam pemujaan. Keris, batu geliga, cincin, batu cincin, cincin, Al Quran kecil, duit rupiah, wafaq, tangkal,kemenyan, minyak wangi dan kain kuning.

Assalamualaikum semua pengikut blog yang dihormati.
Kali ini saya akan bercerita berkenaan satu keluarga yang diselubungi misteri sebaik sahaja memiliki barang2 sihir dan si suami mula bertandang ke rumah bomoh...

Mereka datang ke pusat rawatan setelah si suami mengadu sakit-sakit badan, tidak mempunyai motivasi untuk bekerja dan selalu berkelahi suami isteri dan hampir bercerai berai. Si isteri juga mengadu sakit-sakit badan dan terkena gangguan.

Kisah bermula apabila mereka mula bertandang berjumpa bomoh setelah isteri mula sakit dan mencari tempat untuk berubat.. Bomoh berkenaan membekalkan kepada mereka tangkal2 yang pelik dan macam2 barang lain.

Bertitik tolak dari situ si suami cukup obses dengan benda2 mistik dan suka mengumpukan barang2 lama. Hidupnya mula diselubungi misteri apabila dikatakan boleh menarik barang dari dunia ghaib dengan cara mendapat mimpi bahawa makhluk halus datang dan memberitahu di mana hendak mendapatkan barang2 tersebut dan ternyata dia menjumpainya.

Hari berganti hari, si suami sentiasa terjumpa 'benda2 ghaib' seperti keris, cincin dan sebagainya.

Sejak hari tu kehidupan rumahtangga mereka menjadi tunggang terbalik. Maka mereka pun datang menemui saya untuk mendapakan rawatan. Saya memberi syarat bahawa barang2 tersebut hendaklah diserahkan kepada saya untuk mematikannya dan diserahkan terus kepada saya... Namun si suami masih sayangkannya... Saya kata nak balik boleh.. tapi keesokan harinya selepas saya mematikan barang tersebut dengan air ruqyah.

2) Kisah dua... pada hari yang sama membawa barang2 pelik.

Seorang isteri kedua yang sering ditinggalkan suami kerana bekerja di Indonesia sentiasa menderita sakit misteri dan seisi keluarganya melihat lembaga2 menakutkan di dalam rumah... Dilaporkan juga bahawa suaminya sering membawa barang2 pelik dari Indonesia yang didakwa diberikan oleh Kiai2 di sana.

Dipendekkan cerita si isteri datang ke pusat rawatan sebanyak dua kali untuk rawatan dan menangis teresak2 ketika diruqyah.... Saya menyarankan agar dibawa barang2 suami untuk dimatikan oleh saya... takut menjadi punca gangguan lembaga di dalam rumah mereka.

Keluarga dilaporkan semakin sembuh......

CERITA SAYA:

Kaedah yang saya gunakan untuk mematikan barang2 tersebut adalah membacakan ayat2 ruqyah kepada barang2 sihir tersebut dan direndam di dalam air ruqyah bercampur garam semalamam...

Nak dijadikan cerita... pada waktu kelas perubatan KISWAH pada malam harinya... pusat rawatan saya berbau sangat busuk yang datang dari barang2 tersebut yang masih direndam dengan air ruqyah di pusat rawatan saya... bau hanyir darah yang memualkan.. boleh jadi bau kemenyan dan minyak wangi yang macam2 yang direndam sama kot... :) maka busuklah jadinya...

Keesokan harinya, sebahagian barang tersebut diambil oleh pesakit terbabit kembali (untuk apa saya tak tahu) dan selebihnya saya buang begitu saja...

MORALNYA:
Jangan obses kepada barang dan dunia mistik.... nanti hidup anda diselubungi misteriiiiiii....

Ruqyah adalah teknik rawatan Wahhabi???




Ruqyah adalah cara Wahhabi???

Ruqyah adalah cara Rasulullah saw dan awliya’ Allah.

Assalamualaikum semua..

Salah satu isu lapuk yang sudah lama saya terangkan di dalam forum adalah ruqyah adalah cara Allah, Rasullah saw, imam 4 mazhab dan para wali. Seseorang yang menggunakan cara ruqyah bukanlah semestinya Wahhabi kerana ia adalah cara yang paling benar dan dianjurkan oleh Allah, RasulNya, imam 4 mazhab dan semua guru tarekat dan para mursyidin serta para wali.


Janganlah disebabkan beberapa kitab ruqyah yang ditulis oleh segolongan pemuka wahhabi maka habis disapu semua pengamal ruqyah sebagai wahhabi lantas dicop di dahi para raqi "wahhabi". ni bukanlah proses pemikiran yang kritis dan sihat, malah padat dengan unsur provokasi dan perkelahian... Allahumma ihdina ila sawa' as sabil... Amin....

Sebelum saya menjelaskan dengan lebih lanjut: Mari sama2 kita renungkan:
Muqaddimah: Ada baiknya bagi yang tidak mengetahui, mengetahui bahawa:
1) Makna ruqyah syariyyah adalah: Jampi yang direstu syara’…. Dan ia bukanlah satu nama atau istilah yang diperkenalkan oleh mana2 puak tetapi diberitakan sendiri oleh Saidina Jibril as dalam ruqyah Jibril: BISMILLAHI ARQIKA….“ dengan nama Allah saya menjampi kamu.” Arqika dari ruqyah… iaitu jampi… (Raqa. Yarqi dan masdarnya ruqyah…) .. Jadi istilah ini adalah istilah yang diajarkan oleh Saidina Jibril as kepada Nabi Muhammad saw.

Juga dari hadis riwayat Imam Muslim: " La ba'sa bil ruqa ma lam takun syirkan". Maksudnya: "Tidak mengapa menggunakan jampi selagi mana ia tidak mempunyai unsur syirik."

Jadi dalam hadis sohih ini perkataan ruqa; ruqyah .. jampi digunakan.

Jampi dibolehkan dalam bentuk:
- Khususnya ayatul Quran al Karim.
- Nama dan sifat Allah.
- Hadis Nabi saw
- Pengamalan orang2 soleh yang amalannya muktabar
- Menggunakan bahasa ibunda selagi mana:
1) Difahami maksudnya,
2) Tidak mengandungi penafsiran yang boleh membawa kesyirikan yang jelas atau tersembunyi
3) Meyakini hanya Allah yang memberi manfaat dan mudarat. Meninggalkan bekas. Bukan jampi tersebut

2) Al Quran takrifnya: “ Iaitu KALAMULLAH yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantaraan Jibril as sebagai satu mukjizat yang membacanya dikira ibadah (walaupun tidak difahami maksudnya) yang dimulai dengan Surah al Fatihah dan diakhiri dengan Surah an Naas.


Masya Allah.. inilah al Quran yang mana pusat2 rawatan muktabar berusaha untuk mempopularkannya kembali di kalangan masyarakat Islam di negara kita agar mereka meninggalkan perbomohan dan penipuan.


Al Quran inilah perlembagaan pertama dalam masadir at tasyri’ (sumber perundangan Islam) yang diikuti oleh as Sunnah, al Ijma’ dan al Qiyas.


Al Quran adalah sumber kejayaan, kebahagiaan, ilmu, kesenangan, kunci SYURGA malah KESIHATAN umat Islam yang beriman kepada Allah dan RasulNya….


Bertitik tolak dari itu marilah kita memahami bahawa pembacaan al Quran sebagai satu jampi (ruqyah) adalah cara yang paling selamat dan benar pada umat Islam.. Kaedah ini bukan milik mana2 golongan atau puak2 tertentu… tetapi al Quran ini diturunkan secara sanadnya (mutawatir) kepada semua umat manusia dan jin… Bukan untuk satu golongan atau kegunaan puak2 tertentu di dalam perubatan sahaja.. Ini merupakan salah faham dan fitnah kepada Al Quran…


Jadi kenapa perlu benci sangat kepada kaedah al Quran yang percaya kepada, memahami, bermal dan menghayatinya itu adalah sebahagian dari rukun iman.


Ini berdasarkan dalil berikut.


1) Allah berfirman di dalam al Quran:Surah al Isra’ ayat 82.
“ Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
Jelas kepada kita bahawa Allah Taala menyuruh hambaNya supaya berubat dengan al Quran!

Bacalah al Quran untuk tujuan perubatan!!

Jadi adakah Allah Taala mengajar kita untuk menjadi Wahhabi kerana menggunakan ruqyah al Quran di dalam perubatan???


2) Hadis Nabi Muhammad saw: “Sebaik2 ubat itu adalah al Quran”… Masya Allah! Ini adalah perakuan nabi saw… Tiada ubat, mantera dan teknik boombastik lain yang dapat menandingi kehebatan al Quran!


3) Sabda Nabi saw: “A’lijiha bi kitabillah”. Ubatilah (Saidatina Aisyah ra itu) dengan membaca al Quran”… Nabi saw tidak menyuruh wanita tersebut berubat dengan kaedah makrifat dan hakikat serta mantera yang mempunyai tafsiran syirik yang jelas.. Tapi baginda menyuruh pembantu wanita tersebut merawati isterinya Saidatina Aisyah ra dengan kaedah ruqyah dengan al Quran..


4) Saidina Jibril mengajar Rasulullah saw dengan kaedah ruqyah seumpama yang diriwiyatkan dalam hadis ruqyah Jibril:

“Aku memohon perlindungan dengan kalimah2 Allah yang sempurna yang tidak dilampaui akan dia orang mereka yang jahat dan melakukan maksiat……..” dan ruqyah “ Dengan nama Allah saya jampi kamu…..

Ini adalah cara Malaikat Jibril mengajarkan ruqyah / jampi kepada Nabi Muhammad saw dengan menggunakan doa2 penawar yang direstui Allah.

Jadi adakah Saidina Jibril juga Wahhabi apabila menggunakan teknik ruqyah???


5) Nabi Muhammad saw merawat dengan menggunakan ruqyah ayat2 al Quran:
“ Hadis yang diriwayatkan oleh Ata’ bin Abi Rabah menceritakan perihal seorang perempuan datang menemui Rasulullah saw mengadu sakit angkara jin. Maka Nabi saw membacakan ruqyah dengan menggunakan ayat2 al Quran dan akhirnya wanita tersebut sembuh dengan izin Allah Taala..

Jadi adakah Rasululah saw seorang Wahhabi apabila membaca ruqyah???


6) Hadis Yaala bin Murrah menceritakan seorang budak lelaki dibawa oleh ibunya berjumpa Rasululah saw kerana penyakit al lamam (gila). Lalu Rasulullah saw membacakan ayat2 al Quran sebagai ruqyah lalu menepuk belakang budak tersebut yang akhirnya memuntahkan objek hitam yang kemudiaannya hilang… Hadis ini terdapat di dalam kitab Musnad Imam Ahmad.

Jadi adakah Rasulullah seorang Wahhabi apabila berubat menggunakan ruqyah?


7) Dalam satu hadis yang sahih, Rasulullah saw pernah cuba disihir oleh seorang Yahudi bernama Labid bin al A’sam. Saidina Jibril mengajarkan al Muawwizat sebagai satu ruqyah untuk mengubati sihir tersebut? Adakah Saidina Jibril as mengajar Rasulullah untuk menjadi Wahhabi apabila baginda menggunakan al Quran sebagai ruqyah (jampi)?


8) Sahabat nabi bernama Ibn Masud membacakan ayat 115-118 Surah al Mukminun lalu dibacakan kepada seorang pesakit lalu ia sedar dari kerasukan. Nabi saw bertanya apa yang dibaca? Lalu beliau membaca ayat tersebut dan diiktiraf oleh Rasulullah saw..

Jadi adakah Saidina Ibn Masud seorang Wahhabi?


9) Imam as Syafie ra disoal oleh Imam ar Rabie tentang berjampi dengan al Quran. Lalu beliau menjawab:
Tidak mengapa berjampi dengan kitab Allah SWT dengan sesuatu yang diketahui dengan zikrullah…”

Jadi adakah Imam Syafie Wahhabi?


10) Imam ql Qurtubi menyatakan: “Harus berjampi dengan KALAMULLAH dan juga nama2nya….


11) Pendapat ulama2 Syafie di dalam kitab Khazinatul Asrar:
“ al Qadhi Hussain, al Baghawi dan lainnya dr Mazhab Syafie berpendapat jika dituliskan al Quran pada manusia atau makanan tidaklah mengapa.”


12) Masya Allah... Semasa saya di Dimasyq Syria... Sheikh2 Jami' membaca ruqyah untuk merawat pesakit dengan suara yang lantang... seperti yang saya lihat secara berdepan dengan imam masjid abu nur, jabal qasiyoun, dimasyq syria yang membacakan ruqyah kepada pesakit depan saya dengan nada yang kuat. Saya pernah menuntut di Abu Nur; Majma' Sheikh Ahmad Kiftaro yang diasaskan oleh al Marhum Sheikh Ahmad Kiftaro yang merupakan bekas mufti Syria dan Sheikh Tarekat Naqshbandi Khalidi al Kurdi yg juga merupakan sahabat karib Maulana Sheikh Nazim. (Banyak video2 lama pertemuan Sheikh Nazim dan Sheikh Ahmad ada dalam simpanan saya)

Sheikh2 ini menggunakan ruqyah syariyyah di depan mata saya dan of course mereka bukan Wahhabi….


13) Ruqyah adalah teknik sheikh2 tarekat: Antaranya Sh Abd Aziz Iskandariah Mesir. Ramai pelajar2 akhawat berubat dengan sheikh ini yang menggunakan teknik ruqyah syariyyah dan beliau bukan Wahhabi.


14) Pelajar2 Malaysia di Mesir juga berubat dengan seorang Sheikh yang of course memang bukan Wahhabi yang tinggal berdekatan Masjid Al Azhar Mesir.


15) Guru saya Maulana Sheikh Nazim juga menggunakan teknik ruqyah 40 kali bacaan al Fatihah untuk mengubati pesakit khususnya pesakit ketagihan dan airnya diminum… Sila rujuk buku Maulana Natural Medicines, Traditional Sufi Healing Methods.


16) Sheikh Adnan dan Sheikh Hisham juga menganjurkan bacaan ruqyah al Fatihah 40 kali terhadap pesakit kerasukan… Ini terjadi kepada sahabat kami Abang Megat yang mengadu kepada Sh Adnan…. Sh Adnan adalah sheikh tarekat Naqshbandi dan beliau menggunakan kaedah ruqyah syariyyah .. Sapa kata sheikh2 tarekat esp Naqshbandi tidak menggunakan teknik2 ini….
Sheikh Hisyam membacakan ruqyah kepada Presiden Indonesia SBY sambil memegang dada beliau.


17) Saya biasa melihat Sh Raja Ashman merawat pesakit kerasukan dengan membaca ayat2 suci al Quran dan memicit kaki pesakit… Pernah satu kejadian Sh Raja membaca ruqyah dengan meletakkan tangan di atas kepala seorang pesakit sehingga akhirnya ia jatuh meronta2 di atas lantai di depan mata saya… Sh Raja, Sh Hisham dan Sh Adnan biasa membaca ruqyah dengan meletakkan tangannya ke atas kepala dan dada saya… Isteri dan anak2 saya biasa dijampi sheikh2 naqshbandi dengan membaca al Quran dan meletakkan tangan di atas kepala. Saya dan anak biasa dijampi dengan memegang dada kami…


Jadi jangan memperkecilkan sheikh2 Naqshbandi dengan mengatakan mereka tidak layak memberi ijazah perubatan. Ijazah beragama dan segala pengamalannya kami dapat melalui baiah.. Inikan pula ijazah perubatan dan ruqyah….


Seperti yang dipetik dari buku Sufi Healing: Sebab itu ada ramai bertanya kepada seorang murid Naqshbandi dari London. Ramai yang terkejut dan takjub dengan kehebatan sheikh2 Naqshbandi dalam rawatan Islam. (malah saya jika tak tahu ubat untuk certain penyakit saya akan bertanya kepada Sh Raja)….

Mereka berkata, “Biar betul… mereka adalah guru2 rohani, bukan perawat.”

Berkata sahabat dari London, Zero Quensel tersebut. “ Memang, ia memang memerlukan sedikit masa kepada sesetengah orang sebelum mengetahui sedikit sebanyak apa yang awliya’ Allah MAMPU BUAT!”


Pada pengikut Naqshbandi; Sheikh Nazim adalah Sultanul Awliya’ pada zaman ini. Khalifah2nya seperti Sheikh Raja, wakil Sheikh Nazim di kawasan Timur. Teringat saya ketika di pangkuan Maulana di Dergahnya di Cyprus pada tahun 2006.

Katanya kepada saya.. “Peganglah sungguh2 Sheikh Raja Ashman!!!”.


Baiah yang lebih dominan mampu mereka berikan, inikan pula ijazah2 dan keizinan lainnya seperti perubatan Islam dan bekam.


Siapa kita untuk memepertikaikan kredebiliti awliya’ Allah dalam melakukan sesuatu tindakan… Bagi saya, sekiranya ada orang mempertikaikan ijazah dan izin guru2 tarekat; sama ada mereka bukan ahli mana2 tarekat sehingga mereka tidak faham konsep bermursyid dan autoriti seorang mursyid, mereka iri hati ataupun sebenarnya mereka wahhabi… Itu sahaja…

Rahsia2 rohani yang bersifat rahsia di sebalik rahsia dan keagungan agama Tuanku dapat dari Maulana.. inikan pula cabang2nya dalam bab2 lain... Para guru rohani mengetahui rahsia kita khususnya rahsia kerohanian kita lebih dari diri kita sendiri!

Jangan underestimate apa yang wali2 Allah dan guru2 mursyid mampu buat!


18) Ada pihak yang menyatakan bahawa semua kitab ruqyah syariyyah adalah tulisan pemuka Wahhabi maka saya jawab: Ini adalah banyak kitab ruqyah syariyyah dari mesir dan Syria yang bukan ditulis tokoh Wahhabi:
Dalilul Mualijin : Sheikh Riyadh Ahmad Samahah
Minhajul Qurani: Sheikh Usamah Mihd Iwadi
Alij Nafsaka bil Quran: Sheikh Abil fada’
Tibbun Nabawi: Abi Abdillah Muhammad.
Al Ilaji al Qurani: Abd Aziz Ma’mun Isa
Alamul Jin Wa Syayatin: Abdul Khaliq al Attar
At Tadawi bil Quran: Abdul Munim Qandil
Al I’jaz Tibb al Quran: Dr Sayyid al Jamili
As Sihir: Ibrahim Muhammad Jamal
… dan banyak lagi……


19) Ruqyah adalah asas perubatan Darussyifa’… Jadi apakah TGU Harun Din Juga Wahhabi…

Sila rujuk buku terbaru Tuan Guru: “ Ruqyah Asas Perubatan Islam. Siapa kita untuk mempertikaikan kredebiliti dan ketokohan Tuan Guru sebagai pelopor Perubatan Islam di negara kita!!!
Buku terbaru TGU Harun Din; RUQYAH ASAS PENGUBATAN ISLAM


20) Sebagaimana subjek MANTIQ diambil dan diimport dari golongan Yunani dan penyembah dewa; Aristotle dan Plato serta Socrate….. Maka Imam Abdullah al Muqaffa’ mengambil ilmu akal mereka lalu dijadikan ilmu mantiq (akal) yang wajib dipelajari oleh pelajar jurusan Usuluddin Universiti al Azhar……Begitu juga pengasas Asyairah wal Maturidiah salah seorang dari mereka adalah berasas dari aliran Mu’tazilah; bagaimana mereka menggunakan teknik mantiq dalam muktazilah untuk menentang mereka kembali… inikan pula ilmu yang masih tidak bercanggah dalam ASWJ yang ditulis oleh puak2 lain….

Selagi mana ia masih tidak terkeluar dari Tauhid, Fiqh dan Tasawwuf Ahlussunnah wal Jamaah…
- Buktinya TGU Harun Din juga melakukan rujukan dengan buku Wahhabi seperti al Fatawa az Zahabiyyah fil Ruqa as Syariyyah karya bin Baaz untuk menulis buku Menjawab Persoalan Makhluk Halus. Juga kitab as Sorimul Battar dan Wiqayatul Insan Wahid Abd Salam Bali. Siapa kita hendak mempertikaikan tindakan ulamak… Alimkah kita sehingga mempertikaikan tindakan ulamak besar Malaysia?
- Buku Hakikat Jin dan Pengubatannya karya Us Ismail Kamus.. Cuba lihat rujukannya… Ada atau tidak as Sorimul Battar dan Wiqayatul Insan, Wahid Abd Salam Bali sebagai rujukan. Sebagai tokoh ulamak dan pengasas Darus Salam sudah tentu beliau mempunyai dalil dan alasannya.


Cubalah menhayati kaedah yang digunakan oleh Imam Syahid Hassan Al Banna dalam membincangkan “Adabul Ikhtilaf”

Kaedahnya: KITA BERLAPANG DADA DENGAN MANA2 TITIK PERTEMUAN ANTARA KITA DAN BERSIKAP TEGAS DENGAN PENDIRIAN KITA DENGAN PERKARA YANG BERTENTANGAN DENGAN KITA.

… Ulamak menggunakan Sabda Nabi Muhammad saw:

“Khuzul hikmah min ayyi wiain kharajat”….. "Ambillah hikmah dari mana jua ia keluar"…

Walaupun dari Yahudi, Ateis atau Wahhabi……

.. dan kata2 Saidina Ali krmjh: “Unzur ma qala wa la tanzur man qala” Lihatlah siapa yang berkata dan jangan dilihat siapa yang berkata…


Kalau ia benar dan hikmah serta tidak bertentang dengan ASWJ dan kesufian, kenapa katakan TIDAK.. yang tidak adalah perbomohan dan penipuan saja…

Contohilah Tuan Guru Ustaz Harun Din dan Ustaz Ismail Kamus yang berlapang dada merujuk kitab tersebut dalam bab perubatan... malah isi pengajian mereka juga saya lihat ada yang diambil bulat2 dari kitab2 tersebut.... alimkah sangat kita melebihi TGU Harun Din dan U Ismail Kamus sehingga kita tidak bersetuju dengan tindakan mereka.....

Mereka mempunyai penilaian dan prinsip mereka... Titik pertemuan antara kita dan Salafi sekiranya ada hendaklah diakui dan mana yang berselisih kita tetap dengan pendapat kita...

Tentang penulis tersebut Wahhabi atau Salafi itu pegangan personal penulis kitab2 tersebut.. biar dia jawab sendiri depan Allah Taala kelak.

Saya masih ingat seorang Sheikh Tarekat Syazuli bernama Sheikh Ahmad Badran al Syazuli al Qawakuji di Iskandariah Mesir yang sentiasa menghormati semua orang yang mengucapkan kalimah syahadah hatta golongan wahhabi... sehingga apabila beliau meninggal ramai sheikh2 wahhabi dan orang wahhabi menziarahinya.. ini adalah dakwahnya semoga mereka meninggalkan ajaran tersebut mengenangkan peribadinya yang sangat menghormati semua orang walaupun kafir ataupun wahhabi......

Sebab itu ulamak berkata; dalam kes2 sebegini kita hendaklah kita mengambil jalan tengah dan bersikap sederhana seperti kata ulama' sufi: BAINAL IFRATI WAT TAFRIT......... PEGANGAN YANG TIDAK TERLAMPAU TERTUTUP DAN TERLAMPAU LONGGAR / TERBUKA...

Ambillah jalan tengah... wasato... itu lebih tidak mendatangkan kerosakan....

21) Seperti yang diperkatakan oleh Ustaz Syarhan kepada saya ketika saya membangkitkan isu Wahhabi di hadapan beliau pada pertemua baru2 ini, beliau memberikan jawapan:

  • Kita hanya mengambil kaedahnya sahaja, bukan akidah peribadinya.. Ibarat seorang pelanggan pergi ke kedai membaiki kereta Cina; kita guna alat dan kemahirannya sahaja yang tidak melanggar syariat.. Maka kita ikut saja apa yang dia lakukan terhadap kereta kita; tetapi apa cerita kalau kita nak ikut akidah tokey tersebut.. Itulah perumpaannya secara akliah.

  • Tambahan saya; sekiranya Us Syarhan Wahhabi kenapa beliau menggunakan limau, garam, lada hitam malah kayu kokka..... beliau telah menapis dan memformulasikan kaedahnya sendiri yang beliau pelajari lebih dari 10 orang guru; selagi mana tidak melanggar syarak....

Sehingga apabila kita menggunakan Ruqyah Syariyyah maka dituduh wahhabi pula... bukannkah al Quran haq Allah Taala dan merupakan kalam Allah yang qadim... membacanya merupakan ibadah..
Mudah bukan!!!

Kita hanya menggunakan teknik yang sebenarnya secara kebetulannya digunakan oleh golongan Salafi, dan dalam masa yang sama, sejak sekian lama; guru2 mursyid telah menggunakan teknik yang sama iaitu membaca al Quran... Sekali lagi teknik berubat dengan al Quran bukan hak rasmi mana2 golongan; tetapi milik umat Islam secara khususnya dan manusia sejagat amnya....

Saya biasa melihat sheikh2 tarekat menggunakan ruqyah syariyyah merawat pesakit kerasukan malah sheikh2 Naqshbandi pernah mengajar ruqyah al fatihah 40 kali kepada ahli Naqshbandi untuk merawat pesakit kerasukan.....seperti yang saya sebutkan tadi.

Cuma kebetulan ini sesetengah tokoh wahhabi mesir mensilibuskan teknik ini dalam bentuk tulisan buku yang formal; diguna pakai sebagai rujukan oleh ramai orang di seluruh dunia..
Anggap sajelah... baca buku2 tu mase baca, rujuk dan ambil manafaat ilmu dari buku spt...

1. martindale's dlm bidang farmasi...
2. medical pharmacology dlm bidang perubatan...
3. body reflexology dlm bidang reflexology...
cth 3 buku kat ataih ni ditulis oleh 'non-muslim'...

Namun bab sanad ilmu dan amal... tu dah bab lain... tu. Jadi KISWAH ambik pakej dgn mursyidnya.

Itulah dia 21 dalil untuk dijadikan panduan kepada semua pengamal ruqyah supaya istiqamah dengan cara pembacaan al Quran yang ada dan jangan mencampuradukkan dengan teknik bomoh, pawang, dukun + penipuan..

Sebenarnya menyerang teknik al Quran tidak lebih dari cara terakhir untuk menutup dan mempertahankan perbomohan sesetengah pihak .

WALLAHU A’lam…